https://www.gurupendidikan.co.id


Gambar LETAK/POSISI FITOHORMON pada Tumbuhan 

(https://ayoksinau.teknosentrik.com)

Teridiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu :

A. HORMON PEMICU PERTUMBUHAN

1. Hormon Auksin (IAA, Indole Acetic Acid)

 - Produksi utama auksin terdapat pada meristem apical akar, batang, daun muda, biji dan buah

 - Fungsi Hormon Auksin :

ü Menstimulasi pemanjangan batang pada konsentrasi rendah, formasi akar lateral dan adventif

ü Mengatur/regulasi perkembangan buah

ü Dominansi apikal

ü Diferensiasi vascular 

ü Menghambat absisi daun.

ü Berperan dalam gerak fototropisme positif pada tanaman

ü Berperan dalam peristiwa Etiolasi dan Fotoperiodisme (berhubungan dengan Fitokrom)

 

 

Gambar. Hormon Auksin terpapar sinar matahari (www.pengajar.co.id)

2. Sitokinin

- Diproduksi pada akar dan ditransport menuju organ tumbuhan lain.

- Fungsi Hormon Sitokinin :

ü Dalam regulasi pembelahan sel batang dan akar

ü Memodifikasi efek dominansi apikal auksin

ü Menginduksi pembentukan cabang pada batang

ü Menginduksi transport nutrian menuju jaringan sink 

ü Menstimulasi germinasi biji

ü Menghambat penuaan daun (senesens)

 

3. Giberelin

 - Diproduksi pada meristem apikal batang dan akar, daun muda, dan biji yang sedang berkembang.

 - Fungsi Hormon Giberelin :

ü Mengatur/regulasi determinasi sex dan transisi dari fase juvenile menjadi dewasa.

ü Menstimulasi pemanjangan batang, perkembangan polen, pertumbuhan dan perkembangan buah

ü Memecah Dormansi biji agar melakukan germinasi/perkecambahan

        

       Gambar kimiawi Hormon Giberelin  (www.siswapedia.com)

 

4. Hormon Gas Etilen (Gas Karbit)

- Merupakan hormone yang berbentuk gas yang di produksi banyak ketika terjadi senesens, absisi daun, dan pematangan buah

- Sintesis hormon ini distimulasi oleh luka dan stress

- Fungsi Hormon Gas etilen :

ü Menginduksi pematangan buah dan absisi daun (peluruhan)

ü Menginduksi ekspansi lateral dan pertumbuhan horizontal

ü Menginduksi pembentukan rambut akar

ü Menginduksi perbungaan pada famili nanas

ü Menginhibisi pemanjangan akar

ü Meningkatkan kecepatan penuaan

 

5. Hormon Kalin

- Dihasilkan pada jaringan Meristem

- Fungsi Hormon Kalin adalah Memacu pembentukan organ tubuh tumbuhan

- Jenis Hormon Kalin sesaui dengan pembentukan organ tubuh tumbuhan :

ü Filokalin : pertumbuhan organ daun

ü Kaulokalin : pertumbuhan organ batang

ü Rhizokalin : pertumbuhan organ akar

ü Anthokalin/Florigen : pertumbuhan organ bunga

6. Hormon Asam Traumalin/ Hormon Luka/Kambium Luka

 -  Berperan dalam Merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat meristematis sehingga dapat mengadakan penutupan bagian yang luka

 

B. HORMON PENGHAMBAT PERTUMBUHAN

1. Hormon Asam Absisat (ABA)

- Diproduksi pada seluruh organ utama dan jaringan hidup tumbuhan

- Dapat ditransport melalui floem dan xylem

- Fungsi Hormon Asam absisat :

ü Menginhibisi/menghambat pertumbuhan

ü Menginhibisi germinasi biji

ü Menginduksi penutupan stomata pada kondisi stress kekeringan untuk mengurangi penguapan

ü Menginduksi dormansi biji

ü Menginduksi penuaan daun (senesens)

ü Menginduksi toleransi terhadap kekringan (desikasi) dengan cara menggugurkan daun pada musim kemarau untuk mengurangi  penguapan

 

           

Sumber gambar (www.generasibiologi.com)


 

Sumber : youtube (di upload oleh : Agus susanto, 9 Nov 2019)

 

C. HORMON TUMBUHAN LAIN

1. Brassinosteroid

 -  Senyawa ini ditemukan pada seluruh jaringan tumbuhan

 - Fungsi Hormon Brassinosteroid :

ü Menginduksi ekspansi sel dan pembelahan sel pada batang

ü Menginduksi pertumbuhan akar pada konsentrasi rendah

ü Menginduksi diferensiasi xylem

ü Menginduksi germinasi biji dan elongasi tabung polen

ü Menginhibisi pertumbuhan akar pada konsentrasi tinggi

ü Menginhibisi diferensiasi floem

 

 2. Hormon Strigolakton

-  Merupakan hormon derivat atau turunan karotenoid

- Diproduksi pada akar sebagai respon terhadap rendahnya konsentrasi fosfat atau tingginya aliran auksin dari batang.

- Fungsi Hormon Strigolakton :

ü Menginduksi germinasi biji

ü Mengkontrol dominansi apical

ü Berperan dalam simbiosis mikoriza dengan akar tumbuhan