ORGANEL SEL

 

1.1.       MEMBRAN SEL/MEMBRAN PLASMA/PLASMOLEMA


Sumber : www. Markijar.com

Terdapat pada  sel hewan dan sel tumbuhan

-      Bagian terluar sel yang membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan luar (sel  hewan)

-      Struktur membran sel terdiri dari gugus lipid dan protein (Lipoprotein) dua lapis/ Bilayer, dan sedikit Karbohidrat dimana:

a.       Gugus Lipid/Lemak, terdiri dari

-  Fosfolipid, terdiri dari kepala (Posfat, Gliserol, Kolin, Fosfatidilkolin) yang bersifat Hidrofilik/Polar (suka air) dan ekor (Asam Lemak) yang bersifat

Hidrofobik/Nonpolar (takut air) sehingga Fosfolipid bersifat Amphifitik

b.      Gugus Protein, terdiri dari

-  Protein Integral/Intrinsik, protein yang menembus ke dalam gugus lemak

-  Protein Perifer/Ekstrinsik, protein yang menempel di pinggir gugus lemak

-      Memiliki sifat-sifat:

1.    Selektif permeabel, hanya dapat dilalui molekul-molekul tertentu, seperti glukosa, asam amino, gliserol, dan berbagai ion

2.    Elastis/tidak kaku

3.    Semipermiabel, hanya dapat dilewati oleh air

4.     Diferensial permiabel, menentukan material apa saja yang dapat masuk dan keluar sel

Fungsi Membran sel :

-      Mengatur transportasi zat-zat dari sel yang satu ke sel lainnya

-      Pembatas antara isi sel dengan lingkungan

-      Penerima rangsang dari   luar (Fungsi  dari  Glikoprotein)

2.       DINDING SEL


   

Sumber : www.markijar.com

-      Terdapat pada sel tumbuhan, bakteri, fungi dan protista

-      Bersifat kaku/inelastis dan impermiabel/tidak dapat ditembus oleh zat

-      Dibentuk oleh Diktiosom

-      Memiliki Noktah (bagian dinding sel yang tidak mengalami penebalan)

-      Memiliki Plasmodesmata (hubungan sel dengan plasma melalui            noktah. Fungsi Plasmodesmata: menghantarkan rangsang antar sel dan membantu transportasi ekstrafasikuler (jalur Simplas)

-      Setelah terjadi pertumbuhan sekunder, dinding sel tumbuhan dibagi menjadi 3 (tiga) lapisan yaitu:

1.  Lamela Tengah, perekat sel yang satu dengan sel lainya apabila sel membentuk jaringan, tersusun atas pectin dan mengalami Lignifikasi (tumbuhan berkayu)

2.  Dinding Primer, dinding pertama kali terbentuk selama sel dalam fase perkembangan, tersusun dari selulosa, hemiselulosa, pectin dan kadang-kadang lignin

3.  Dinding Sekunder, lapisan terbentuk setelah di sebelah dalam dari dinding primer setelah sel selesai mengadakan pertumbuhan, tersusun selulosa, hemiselulosa, dan lignin (tidak ada dijumpai pectin)

3.  Nukleus (Inti sel)

Sumber : www.hisham.id

-      Terdapat pada sel eukariotik (leukosit)

-      Pada Paramaecium memiliki 2 jenis nucleus, yakni:

a.       Makronukleusuntuk Osmoregulator

b.       Mikronukleusuntuk Reproduksi secara Konjugasi

-      Terdiri dari 3 (tiga) bagian yakni:

a.       Membran nucleus (Karyoteka), membran rangkap (tidak ada pada prokariotik)

b.       Nukleoplasma/matriks nucleus

/Karyotin, mengandung kromatin

c.       Nukleolus (anak inti), terbentuk pada saat terjadi proses Transkripsi di dalam Nukleus

Fungsi Nukleus:

-      Mengontrol sintesis protein dengan cara menyintesis mRNA sesuai dengan perintah DNA

-      Pengontrol seluruh kegiatan sel/metabolisme sel

-      Pengatur reproduksi sel

-      Menyimpan    informasi    genetic berupa DNA

4.  KOMPLEKS  GOLGI/Badan Golgi/Apparatus Golgi

Sumber : www.gopengertian.blogspot.com.

-       Pada tumbuhan disebut Diktiosom

-       Banyak  ditemukan pada   kelenjar pencernaan dan kelenjar air mata

-       Terletak diantara RE dan membran plasma

-       Terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu :

1. Trans (berdekatan dengan membran sel)

2. Cis ( berdekatan dengan pusat sel)

3. Medial (antara trans dan cis)

Fungsi Kompleks Golgi:

-       Memodifikasi dan mengemas/packing protein dan lipid ke dalam vesikel- vesikel

-       Membentuk EKSOSITOSIS, membran plasma, penyempurnaan lisosom, dinding sel, akrosom  pada  spermatozoa dan glikolipid

-       Mentranspor lemak

-       Menambahkan molekul glioksilat/gula ketika proses sintesis glikoprotein.

-       Pembentukan sekresi zat, mucus/mucin, proenzim (zymogen), yaitu enzim yang belum aktif berupa mukopolisakarida, glikoprotein

5.  RETIKULUM ENDOPLASMA


Sumber : www.id.wikipedia.org

-       Menghubungkan membran    luar nucleus dengan membrane sel

-       Terdiri dari 2 jenis :

a.         REK (Retikulum Endoplasma Kasar), ditempeli ribosom.

Fungsi REK :

-      Transpor dan sintesis protein

-      Menghasilkan hormon dari sel kelenjar

-      Pembentukan membran  dan protein dan  LISOSOM

b.        REH (Retikulum Endoplasma Halus), tidak ada ribosom

Fungsi REH :

-     Transpor dan sintesis lemak/glikolipid, fosfolipid

-     Melaksanakan reaksi awal pada oksidasi lemak

-      Menetralisir racun (Detoksifikasi)

-     Penyimpan kalsium yang berguna pada kontraksi sel otot.

                       6 .  MITOKONDRIA

            

www.tribunnewswiki.mitokondria-1.jpg

-       Terdapat dalam sitoplasma sel eukariot, kecuali sel darah merah

-       Disebut “the power house

-       Terbungkus membran ganda

-       Terdiri dari 2 bagian yaitu:

a.       Matriks (Cairan), berfungsi: oksidasi lemak, siklus krebs

b.      Krista (bagian yang berlekuk), mengandung enzim   pernafasan

(sitokrom oksidase) berfungsi: dalam rantai transfer            electron,

Memperluas bidang penyerapan oksigen untuk respirasi sel

-       Memiliki kromosom sirkuler

-       Bereproduksi dengan pembelahan biner (bersifat SEMIAUTONOM)

-       Menggunakan  transduksi energi kemiosmotik

Fungsi Mitokondria:

-       Tempat untuk respirasi  seluler

-       Penghasil energi (ATP)

-       Oksidasi zat makanan

                     7.  PLASTIDA

Terdiri dari 3 jenis yaitu:

a.    KLOROPLAS


Sumber :www.moztrip.com

-       Terdiri dari membran ganda (luar dan dalam)

-       Membran dalam membungkus cairan kloroplas (Stroma), tempat siklus calvin/reaksi gelap

-       Membran dalam kloroplas melipat kearah dalam dan membentuk lembaran-lembaran (Tilakoid), yang bertumpuk membentuk GRANA, tempat reaksi terang.

-       Di dalam tilakoid terdapat KUANTOSOM, sebagai tempat klorofil.

b.    LEUKOPLAS (Plastida yang tidak berwarna)

-       Terdiri dari 3 jenis yakni:

1.      Amiloplas, menyimpan amilum

2.      Elaioplas/Lipidoplas,       menyimpan minyak atau lema

3.      Proteoplas, menyimpan protein

c.    KROMOPLAS (Plastida yang berwarna), seperti  karoten, xanthofil, dan fikosianin

Sumber : www.sridianti.com

8.  LISOSOM

 

                        

 

                             Sumber :  https://www.gurusekolah.co.id

-       Dilapisi membran tunggal, berisi enzim hidrolitik  yang   mencerna makromolekul, contoh : enzim nuclease menghidrolisis asam nukleat, enzim protease menghidrolisis protein

-       Hanya ada pada sel hewan

-       Berisi enzim hidrolitik (lisozim)

-       Dihasilkan oleh REK Fungsi Lisosom:

-       Pencernaan makanan secara intraseluler secara Endositosis (fagositosis/bentuk padat dan pinositosis/bentuk cair)

-       Menghasilkan zat-zat kekebalan (imunitas)

-       Bersifat autofage (menyingkirkan atau mencerna struktur yang tidak dikehendaki seperti organel yang rusak

-       Bersifat eksositosis (pembebasan enzim di luar)

-       Bersifat autolisis (penghancuran diri sel), seperti:

-        Berperan dalam pemutusan ekor berudu menjadi katak

-        Pencernaan tangan embrio manusia berselaput

-       Defisiensi Lisosom (penyakit pompe, Tay-Sachs/tidak dapat memetabolisme Ganglionsida (sejenis lipid)

9.  VAKUOLA

 

                                      Sumber : www.edubio.info

-       Dilapisi satu membran yang disebut Tonoplas

Fungsi Vakuola:

-       Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolisme sekunder, seperti: Ca- oksalat, getah karet, tannin, dan alkaloid

-       Tempat menyimpan gas, senyawa organic/alkaloid dan anorganik/kalium dan klorida

-       Tempat cadangan zat makanan, seperti: amilum dan gula (pada akar singkong, pada batang  tebu)

-       Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgiditas sel

-       Menyimpan pigmen/zat warna pada daun, buah dan bunga

-       Menyimpan senyawa beracun atau aroma tidak sedap untuk proteksi

-       Menyimpan zat atsiri, contoh: minyak kayu putih

-       Menyimpan air sehingga sel menjadi besar

-       Tempat pembuangan akumulasi produk sampingan hasil metabolisme yang berbahaya

 

Vakuola pada sel hewan ada 2 jenis yaitu:

1.      Vakuola kontraktil, menjaga tekanan osmotic sitoplasma (osmoregulator)

2.      Vakuola nonkontraktil/vakuola makanan, untuk mencerna makanan

10.          RIBOSOM

                            

Sumber : www.wawasan-edukasi.web.id

-        Ribosom ditemukan pada prokariotik dan eukariotik

-        Ribosom terdapat pada REK, Mitokondria, Kloroplas, Sitoplasma dan anak inti (nukleolus)

-        Ribosom yang tidak melekat pada organel lain disebut Poliosom

Fungsi Ribosom :

-      Sintesis protein

-      Pembentukan ikatan peptida

-      Pengikatan faktor protein selama elongasi

-      Pengikatan aminoasil tRNA pada mRNA

-      Pengikatan mRNA pada kodon inisiasi

-      Tempat penggabungan beberapa asam amino

                    11.        SITOSKELETON

 

      Sumber : www.brainly.co.id

Terdiri dari 3 jenis yaitu:

a.    MIKROTUBULA

-       Dapat ditemukan pada berbagai struktur: sitoplasma, Sentriol, Flagela, Cilia, Badan basal, Jalur transport organel

-       Terdiri dari protein globular (tubulin α dan β)

Fungsi Mikrotubula:

-       Memberi bentuk sel

-       Pergerakan sel, Silia, dan Flagel

-       Struktur pembentuk Silia dan Flagela

-       Pergerakan Kromosom

-       Pergerakan Organel

-       Pembentukan   Sentriol,    Gelendong pembelahan

b.    MIKROFILAMEN

-       Memberi bentuk sel

-       Pergerakan sel (motilitas) seperti pada amuba pada Pseudopodia

-       Kontraksi otot

-       Pengaliran Sitoplasma

-       Pembelahan Sel (Sitokinesis)

                      c.    FILAMEN INTERMEDIET

-       Mempertahankan bentuk sel

-       Tempat  bertautnya nucleus  dan organel tertentu

-       Pembentukan lamina nucleus

12.         BADAN MIKRO

-       Terdiri dari dua jenis yaitu:

a.    PEROKSISOM

       Sumber : www.materi.co.id

       Banyak ditemukan dalam hati dan ginjal

-       Mengandung enzim Oksidase dan Katalase yang berfungsi menguraikan Hidrogen Peroksida menjadi oksigen dan air

-       Memiliki membrane tunggal

-       Mengandung butiran Kristal

b.    GLIOKSISOM (Pada sel tumbuhan), banyak terdapat pada biji/kecambah yang mengandung enzim Kastroli yang berfungsi mengubah lemak menjadi gula

     Sumber : www.generasibiologi.com

 

13.          SENTROSOM


Sumber : www.seputarilmu.com

-       Terdiri dari 2 sentriol

-       Organel yang hanya dapat dilihat pada proses pembelahan sel

-       Hanya dapat dijumpai pada sel hewan

-       Terletak di dekat  nukleus

Fungsi Sentrosom: mengatur pergerakan kromosom sewaktu pembelahan sel