https://www.youtube.com/watch?v=w77zPAtVTuI
 Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan dalam bentuk Tabel

No

Struktur Pembeda

Pertumbuhan

Perkembangan

1

Pengertian

Bertambahanya ukuran (volume, massa, lebar, Panjang)

Suatu proses menuju kedewasaan (Maturity) sehingga menjadi lebih kompleks baik dari aktivitas metabolisme maupun reproduksi

2

Sifat

Kuantitatif (dapat diukur/dihitung) dan Irreversible (tidak dapat Kembali ke bentuk semula)

Kualitatif (tidak dapat diukur/dihitung dan Reversible/Repetitif (dapat berulang)

3

Alat Pengukuran

Auksanometer (roboguru.ruangguru.com)



Ekspresi yang dapat dirasakan atau dilihat secara visual

 

 

 

 

 

 

 

4

Contoh

-    Bertambahnya jumlah akar

-    Semakin tinggi ukuran pohon

-    Semakin lebar ukuran daun mangga

-  Daun mangga berubah dari warna kuning muda ke hijau Tua

-   Tumbuhan jambu berbunga

 

A.           JARINGAN MERISTEM PADA TUMBUHAN

1.         JARINGAN MERISTEM PRIMER DAN MERISTEM SEKUNDER

Jaringan meristem adalah jaringan yang terus-menerus membelah.

A. Berdasarkan asal usulnya, jaringan meristem dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu :

a.   Jaringan meristem primer

Jaringan meristem primer terdapat pada ujung batang dan ujung akar (meristem apical) yang mengakibatkan batang dan akar bertambang panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer.

b.   Jaringan meristem sekunder

 Jaringan meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus (felogen) yang mengakibatkan pertambahan besar tubuh tumbuhan. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.

B.  Berdasarkan posisi/letak dalam tubuh tumbuhan, Jaringan meristem dikelompokkan menjadi 3(tiga), yaitu :

a.   Meristem apical, terdapat di ujung pucuk batang utama, pucuk batang lateral, serta ujung akar.

b. Meristem interkalar, terdapat di pada pangkal ruas/buku tumbuhan rumput rumputan.

c. Meristem lateral, contohnya : cambium dan kambium gabus (felogen).   


2. JARINGAN MERISTEM SEKUNDER PADA TUMBUHAN

1. Perisikel/Perikambium

- Berada diantara jaringan korteks dan silinder pusat/stele

- Berfungsi dalam pembentukan cabang-cabang akar

2. Kambium Fasikuler/Kambium Primer

- Terdapat diantara jaringan xyem dan jaringan floem pada batang dan akar tumbuhan dikotil dan tumbuhan gymnospermae

- Terdapat pada batang monokotil seperti pada batag Agave dan batang Pleomele

3. Kambium Sekunder/Kambium Gabus/Kambium Felogen

- Kambium gabus ke arah luar membentuk sel gabus pengganti epidermis

- Kambium gabus ke arah dalam membentuk sel feloderm yang hidup

4. Parenkim meristematik pada beberapa batang monokotil sepeti pada pohon Palem raja

PERTUMBUHAN PRIMER DAN PERTUMBUHAN SEKUNDER

  Pertumbuhan Primer

·         Pertambahan panjang pada ujung akar dan ujung batang

·   Aktivitas dari MERISTEM APICAL yang terdapat pada bagian pucuk tanaman

   Pertumbuhan Sekunder

·         Pelebaran batang bohon dan pertumbuhan ranting

·   Aktivitas dari MERISTEM LATERAL (kambium vaskuler dan kambium gabus/felogen)

 

https://phoenixhillna.org/jaringan-meristem/

  TEORI TITIK TUMBUH PADA MERISTEM UUNG AKAR

1. Teori Histogen (Hanstein)

- Dermatogen membentuk Epidermis (Lapisan Luar)

- Periblem membentuk Korteks (Lapisan Tengah)

- Plerom membentuk Silinder Pusat (Lapisan Dalam)

- Calyptrogen membentuk tudung akar (root cap)

2. Teori Tunica-Corpus (Schmidt)

    Meristem Apical dibagi 2 (dua) zona :

- Tunica/zona peripheral/tepi : memperluas titik tumbuh apex pucuk (ujung pucuk), lapisan ini akan membentuk Epidermis

- Corpus/zona dalam apex pucuk, membentuk jaringan korteks dan stele pada tumbuhan


      https://www.brainkart.com/article/Meristematic-Tissue_33027/

 MENENTUKAN VARIABEL DARI SUATU PENELITIAN PERTUMBUHAN

PADA TUMBUHAN

1.   Variabel Bebas/Manipulasi, Vriabel dalam penelitian yang dibuat berbeda atau Variabel yang mempengaruhi

2.   Variabel terikat/Respons, variabel yang diamati atau variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas

3.   Variabel kontrol/Terkendali, variabel yang dibuat sama dalam penelitian

         Contoh soal :

1.   Pengaruh pemberian Pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jagung, maka :

Variabel bebas : Pupuk Urea

Variabel terikat : Pertumbuhan tanaman jagung

Variabel kontrol : air, jenis tanah, perawatan

2.  Seorang siswa melakukan pengamatan perkecambahan biji kacang. Dia berpikir bahwa pemberian pupuk urea pada saat perkecambahan akan meningkatkan kecepatan perkecambahan. Untuk membuktikan hal tersebut, dia merancang percobaan dengan menggunakan 3 pot yang berbeda yang ditanami biji dengan spesies dan jumlah yang sama. Pot A ditanam dengan memberikan air biasa, pot B ditambahkan larutan pupuk urea sebesar 5%, dan pot C ditambahkan larutan pupuk ZA sebesar 5%. Kedua pot diletakkan pada tempat yang sama intensitas cahayanya. Setiap hari selama lima hari siswa tersebut melakukan pengukuran pertumbuhan tinggi batang pada kedua pot. (UN’2018)

    Berdasarkan data di atas maka dapat diketahui variabel bebas, variabel terikat, dan kontrol secara berurutan dari percobaan tersebut…..

A.

penggunaan pupuk, tinggi tanaman, dan intensitas cahaya matahari

B.

jenis pupuk, tinggi tanaman, dan intensitas cahaya matahari

C.

intensitas cahaya matahari, penggunaan pupuk, dan tinggi tanaman

D.

intensitas cahaya matahari, tinggi tanaman, dan jenis pupuk

E.

tinggi tanaman, intensitas cahaya matahari, dan kadar pupuk yang digunakan